Nutrisi Ternak Dasar merupakan mata kuliah wajib di Fakultas Peternakan yang diselenggarakan dan di bawah tanggungjawab Laboratorium Ilmu Makanan Ternak dengan jumlah sks 2/0, dengan silabus mata kuliah Nutrisi Ternak Dasar membahas dan mempelajari mengenai anatomi dan fungsi dari masing-masing organ pencernaan dari ternak ruminansia maupun ternak non-ruminansia. Selain itu, pembahasan lain meliputi nutrien, penyerapan, serta metabolisme yang terjadi didalam tubuh ternak, serta tanda-tanda defisiensi nutrien juga menjadi pembahasan utama pada mata kuliah Nutrisi Ternak Dasar.
Nutrisi Pakan Ternak merupakan mata kuliah wajib di Fakultas Peternakan yang diselenggarakan dan di bawah tanggungjawab Laboratorium Ilmu Makanan Ternak dengan jumlah sks 1/1, dengan silabus mata kuliah Nutrisi Pakan Ternak membahas dan mempelajari mengenai berbagai macam jenis pakan ternak, peranan nutrisi pakan terhadap ternak, dan pakan ternak. Selain itu, mata kuliah Nutrisi Pakan Ternak juga mempelajari mengenai perbedaan anatomi dan fungsi organ atau saluran pencernaan dari berbagai jenis ternak, standar kebutuhan dari berbagai macam ternak, ransum serasi yang berguna untuk mendapatkan berbagai kebutuhan produksi seperti daging, susu, telur, dan lain sebagainya bagi ternak ruminansia, non-ruminansia, maupun unggas secara spesifik dengan menggunakan bahan baku pakan lokal.
Ransum Unggas dan Non-Ruminansia merupakan mata kuliah pilihan di Fakultas Peternakan yang diselenggarakan dan di bawah tanggungjawab laboratorium Ilmu Makanan Ternak dengan jumlah sks 1/1, dengan silabus mata kuliah Ransum Unggas dan Non-Ruminansia membahas dan mempelajari mengenai anatomi dan fungsi dari masing-masing bagian organ pencernaan, standar kebutuhan nutrien bagi ternak unggas, berbagai macam bahan pakan yang memiliki kandungan sumber energi, sumber protein, vitamin, dan mineral, serta zat aditif pakan, penyusutan konsentrat sumber energi, konsentrat sumber protein, vitamin premix, dan mineral premix, serta penyusunan ransum yang serasi untuk masing-masing status fisiologis ternak unggas seperti komoditas ayam pedaging, ayam petelur, itik, dan lain-lain. Ransum non-ruminansia seperti komoditas kuda, dan babi meliputi anatomi dan fungsi kegunaan dari masing-masing bagian organ pencernaan, standar kebutuhan hidup pokok ternak, produksi susu dan daging dengan menggunakan bahan baku pakan lokal.
Mata kuliah Ransum Ruminansia merupakan mata kuliah pilihan di Fakultas Peternakan yang diselenggarakan dan di bawah tanggungjawab laboratorium Ilmu Makanan Ternak dengan jumlah SKS 1/1. Silabus mata kuliah Ransum Ruminansia mempelajari tentang perbedaan struktur rahang dan gigi, anatomi dan fungsi masing-masing bagian organ pencernaan, khususnya rumino-retikulum, standar kebutuhan hidup pokok, produksi susu atau daging dengan menggunakan bahan pakan lokal.
Mata kuliah Nutrisi Komparatif merupakan mata kuliah wajib minat dengan jumlah SKS 1/1 yang dapat diambil pada semester ganjil. Mata kuliah ini membekali mahasiswa untuk lebih memahami tentang aspek-aspek komparatif dari fisiologi digestif dan komparatif metabolisme nutrien dari berbagai jenis ternak, sehingga mahasiswa akan lebih mampu menerapkan ilmu untuk melakukan penelitian di bidang Nutrisi dan Pakan Ternak. Mata kuliah ini berisi perbedaan aspek fisiologi pencernaan meliputi pencernaan makanan, absorpsi, dan metaboisme nutrien serta penggunaannya pada ternak ruminansia, unggas, dan non-ruminansia. Praktikum yang diselenggarakan mempelajari tentang anatomi organ pencernaan dari ternak-ternak tersebut di atas.
Nutrisi Ruminansia merupakan mata kuliah pilihan minat dengan jumlah SKS 1/1 yang dapat diambil pada semester ganjil. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjutan dari Nutrisi Ternak Dasar (PTN 1301), Nutrisi dan Pakan Ternak yang diberikan pada level S1. Mata kuliah Nutrisi Ruminansia (PTN 6108) ini membahas tentang perbedaan aspek-aspek fisiologi dan anatomi digestif, serta pemahaman tentang metabolisme nutrien untuk ruminansia. Setelah mendapat pengetahuan dan pemahaman (knowledge and understanding) serta keterampilan (skill) yang berkaitan dengan aspek-aspek dasar tentang digestif dan metabolisme nutrien, maka disediakan mata kuliah lanjutan yaitu Biokimia dan Fisiologi Nutrisi Ternak.
Instrumentasi Nutrisi dan Makanan Ternak merupakan mata kuliah pilihan minat dengan jumlah SKS 2/0 yang dapat diambil pada semester genap. Matakuliah ini disediakan bagi mahasiswa yang berminat menjadi peneliti dalam lingkup nutrisi dan makanan ternak. Mata kuliah ini memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang, serta cara penggunaan instrumen-instrumen, penyiapan sampel dan prosedur analisisnya di lingkup Nutrisi dan Makanan Ternak.
Nutrisi unggas dan non ruminansia merupakan mata kuliah pilihan minat dengan jumlah SKS 2/0 yang dapat diambil pada semester genap. Mata kuliah nutrisi unggas dan non ruminansia ini untuk membekali mahasiswa agar kompeten dalam perkembangan keilmuan di bidang nutrisi dan pakan, sistem pencernaan, nilai cerna nutrien, absorpsi, dan hambatan absorpsi nutrien, serta peran dan persyaratan nutrien pada unggas dan non ruminansia. Mata kuliah ini berisi perkembangan nutrisi dan pakan ternak, saluran dan sistem pencernaan, nilai cerna, penyerapan dan hambatan penyerapan nutrien, metabolisme, dan kebutuhan nutrien untuk hidup pokok dan produksi pada ternak unggas dan non-ruminansia (kelinci, kuda dan babi).
Pengembangan pakan fungsional merupakan mata kuliah pilihan minat studi dengan jumlah sks 2/0. Mata kuliah ini akan mempelajari pengembangan pakan fungsional untuk ternak ruminansia dan non-ruminansia. Silabus mata kuliah ini meliputi definisi pakan fungsional dan jenis-jenis tanaman pakan ternak yang mempunyai sifat sebagai pakan fungsional yaitu dapat berfungsi sebagai sumber nutrien dan sekaligus memiliki peranan khusus seperti misalnya sebagai antiparasit pada ruminansia maupun non-ruminansia untuk peningkatan produktivitas ternak. Di dalam mata kuliah ini juga dibahas mengenai upaya peningkatan ketersediaan nutrien melalui penambahan enzim dan peningkatan kinerja rumen untuk meningkatkan absorbsi demikian pula akan dibahas mengenai peran probiotik dan prebiotik, serta peran pakan untuk meningkatkan kualitas produk ternak akan dibahas pula. Di dalam mata kuliah ini juga dibahas mengenai teknologi yang dapat diterapkan pada pakan fungsional tanpa mengurangi sifat utamanya terselenggaranya peternakan ramah lingkungan.