Sambutan Kepala Laboratorium Ilmu Makanan Ternak
July 29, 2021Program Pembinaan Santri-preneur Rumah Sajada: Pemantapan Kemandirian Ekonomi Pesantren melalui Peternakan Free Range Laying Hens di Kabupaten Sleman
July 29, 2021Padukuhan Wonolagi terletak di Desa Ngleri Kecamatan Playen, berjarak 7 km dari pusat Pemerintahan Desa, 12 km dari pusat Pemerintahan Kecamatan, dan 22 km dari pusat Pemerintahan Kabupaten. Sebagian besar penduduk Dusun Wonolagi bekerja sebagai buruh. Kelompok Wanita Tani Gama Sumber Rejeki merupakan paguyuban yang memiliki fokus pengembangan peternakan khusunya kambing potong dan usaha tersebut telah didampingi oleh Fakultas Peternakan UGM sejak tahun 2004 hingga saat ini. Pengabdian ini merupakan suatu kegiatan yang akan dilakukan di kelompok wanita tani Gama-Wonolagi, Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Lokasi KWT ini sangat strategis untuk pengembangan kambing. Pengembangan kambing dilakukan, dalam bentuk kelompok, dipelihara secara individu di setiap anggota, serta dalam kandang kelompok ternak.
Sumber Daya Alam (SDA) terbagi menjadi 20% lahan pemukiman, 40% lahan pertanian dan 40% area kehutanan menjadikan Desa Ngleri mempunyai cukup potensi penghijauan untuk dikembangkan. Jenis tanah pertaniannya beragam yang didominasi oleh tanah margalit. Lahan pertanian di Desa Ngleri tergolong cukup dan lahan untuk hijauan makanan ternak masih sangat memadai yang mana dibantu pengairan dari sungai Oya. yang melintas.potensi dari lahan maupun produktivitas lahan pertanian di Desa Ngleri cukup baik (Tabel 1).
Desa Ngleri Kecamatan Playen 5.736 jiwa penduduk, yang mana 36,23% memilih bekerja di sektor pertanian, peternakan maupun perkebunan, sehingga wilayahnya merupakan daerah pertanian. Kelompok Wanita Tani di Dusun Wonolagi, Desa Ngleri, Kecamatan Playen merupakan kelompok wanita yang bergerak di bidang peternakan kambing, dimana semua kegiatan tersebut dilakukan untuk peningkatan pendapatan dan mencukupi kebutuhan. Lahan pertanian dan kehutanan di Dusun Ngleri bisa menjadi potensi hijauan pakan lokal yang sangat melimpah di desa untuk mencukupi kebutuhan sector peternakan. Perkembangan di sektor peternakan masih memerlukan pendampingan dikarenakan beberapa kendala yang masih sering ditemui yakni produktivitas dan reproduksi Kambing kacang masih belum optimal. Kendala dalam produktivitas ternak ruminansia kecil disebabkan karena faktor ternak yang kekurangan nutrien (under balance nutrient)
Akses transportasi di Wonolagi sangat sulit dilalui sepeda sehingga untuk mendapatkan pakan, harus berjalan kaki cukup jauh, apalagi pada musim kemarau, sehingga salah satu kendala dari peternakan ini adalah pakan yang diberikan masih belum sesuai dengan kebutuhan ternaknya. Kegiatan pengabdian yaitu penyuluhan dan transfer teknologi, berupa penyusunan ransum yang sesuai dengan kebutuhan berproduksi, dalam bentuk pakan lengkap yaitu pemanfaatan local feed resources dengan hijauan legum yang mempunyai kandungan protein tinggi menggunakan metode Total Mixed Ration (TMR). Pemahaman peternak mengenai TMR menjadi lebih baik setelah diadakan kegiatan pengabdian.
Tujuan jangka panjang dari kegiatan yang diusulkan adalah: program pengembangan plasma nutfah budidaya kambing kacang yang komprehensif, artinya, selain budidaya kambing dikelompok wanita tani, juga memberikan alternatif peningkatan produktivitas, menggunakan pakan dimana proteinnya berasal dari nabati dapat diusahakan sendiri oleh petani, dan pada saat bersamaan dijadikan sebagai Padukuhan contoh bagi dusun-dusun disekitarnya supaya lebih mandiri dalam memanfaatkan sumber daya alam lokal. Target khusus dari kegiatan ini, antara lain pemeliharaan kambing kacang secara berkelompok, peningkatan populasi kambing kacang di Dusun Wonolagi, Kecamatan Playen, sehingga dapat dijadikan sebagai suatu sumber plasma nutfah kambing kacang. Pakan merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi produktivitas ternak. Kondisi pakan (kualitas dan kuantitas) yang tidak mencukupi kebutuhan, menyebabkan produktivitas ternak menjadi rendah, antara lain ditunjukkan oleh laju pertumbuhan yang lambat dan bobot badan rendah. Upaya untuk mencukupi kebutuhan nutrien, dapat dilakukan dengan cara pemberian hijauan pakan ternak dengan kualitas yang baik serta pemberian pakan tambahan.
Selama pemeliharaan, Reproduksi ternak dan produktivitasnya, akan diperbaiki, dengan penggunaan pakan sumber protein yang berasal dari hijauan atau nabati, sehingga, dapat meningkatkan produktivitas Kambing Kacang. Ketua Kelompok Wanita Tani Duwun Wonolagi adalah: Ibu Ning, mengungkapkan kebutuhan dalam pendampingan formulasi ransum yang tepat dan peningkatan reproduksi dan produksi, sehingga dapat digunakan sebagai daya dukung desa di sentra peternakan Kambing Kacang, dan membantu penduduk desa untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Pelaksanaan pemanfaatan bahan pakan lokal yang memadukan segi kebutuhan nutrient ternak dan kesehatan hewan dapat menjadi solusi strategis untuk mengembangkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di Desa Ngleri.